Rabu, 15 Mei 2013

Ketahui Dasar-dasar Menulis Berita

Ditulis oleh Riska Amelia di Rabu, Mei 15, 2013

Profesi wartawan tentu tak lepas dari membuat karya jurnalistik. Senjatanya yaitu berita.

Berita adalah laporan peristiwa. Namun tak hanya peristiwa semata. Ide-ide, pemikiran, dan analisis-analisis berbagai masalah yang hangat dibicarakan masyarakat pun layak menjadi berita.

Nah, menulis berita sudah tentu jadi usaha wartawan dalam menjelaskan sebuah peristiwa atau isu kepada masyarakat. Dasar-dasar menulis berita yang patut diketahui oleh calon wartawan akan saya paparkan meliputi beberapa hal berikut ini:

1.      Berita Memiliki Unsur 5W+1H
 What :Apa yang terjadi
 Who : Siapa yang terlibat dalam kejadian itu
When :Kapan kejadian itu berlangsung
Where  :Di mana tempat kejadian itu
Why  : Kenapa terjadi demikian
How  : Bagaimana kejadian itu berlangsung.

 2.      Menggunakan Pola Penyusunan Piramida Terbalik
Menyusun berita yang paling ideal yakni menggunakan teori piramida terbalik. Strukturnya disebut sebagai “berita ringan” seperti straight news.

Menulis berita dengan cara piramida terbalik memungkinkan dilakukannya penyusutan fakta menurut nilainya masing-masing. Artinya, makin tidak penting fakta tersebut maka makin dibawah letaknya.

Penulisan tersusun ibarat garis lurus, yakni Awal-Klimaks-Akhir. Ditulis dari bagian paling penting atau paling kuat. Kemudian menyusul bagian penting lainnya yang mendukung, dan akhirnya menempatkan bagian yang kurang penting.

3.      Memiliki 3 Struktur yakni Head, Lead, dan Body
Head merupakan judul. Ini adalah struktur yang paling penting karena mengantarkan pembaca masuk ke dalam berita. 

Judul berfungsi untuk menarik minat pembaca, merangkum isi berita dan melukiskan suasana.

Penulisan judul hendaknya dibuat sesuai dengan lead berita.  Lead berita atau biasa disebut teras berita merupakan ringkasan peristiwa yang diberitakan. Yang dirangkum yakni fakta penting dari persoalan yang diangkat.

Sementara body atau tubuh berita merupakan tempat dimana berita terletak. Tubuh berita disusun dengan teknik piramida terbalik . antara alinea-alinea  harus saling melengkapi dan menjelaskan.


Referensi:
Sumadirian, AS Haris. 2011. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.


2 komentar:

Unknown mengatakan...

waw keren

Unknown mengatakan...

waw keren. pengen jd wartawan lah

Posting Komentar

 

Wasana Kata Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review