Jumat, 26 Agustus 2011

'a good life"

Ditulis oleh Riska Amelia di Jumat, Agustus 26, 2011

Saya marah Karena orang begitu egoisnya.. Semakin tak punya nurani, tak peduli, egois. Yang penting aku, aku, dan aku. Apakah nilai toleransi semakin menipis? Apa mungkin mereka mempunyai filosofi hidup semacam begini : kalau bisa nyusahin orang, mengapa harus membahagiakan?
Kalau mau menjadi orang yang sabar, jadi orang pemaaf, yah situasi seperti itu nikmati saja. Saya Cuma mikir, yang waras ngalah.

Saya lupa. Saya lupa saya juga pernah melakukan itu.
Kalau dulu saya pernah begitu egoisnya dan orang lain sengsara karenanya. dan saya tidak ingat, atau pura-pura tidak ingat.
Sekarang saya rasakan. Situasi yang sekarang saya rasa itu upah dari apa yang saya tabur.
Sekarang saat terjerat dalam situasi semacam itu, saya sedang diberi pelajaran ada harga yang harus dibayar dari sebuah perbuatan. Mau itu masa lampau, masa sekarang. Bentuk pembayarannya bermacam-macam, sesuai apa yg pernah saya tabur.

Sadari saya hidup di dunia ini bukan hanya untuk menyenangkan orang yang lain, tapi juga untuk menyenangkan sang khalik. Jadi objektif menciptakan manusia di bumi ini adalah untuk sang pencipta, bukan untuk jidat saya atau jidat anda. Kalau anda kurang ajar kepada sesama, berarti anda juga sedang kurang ajar dengan sang pencipta.
Kalau anda menggertak sesama, ingat sesama itu adalah ciptaan tuhan, kok berani menggertak hasil ciptaan sang pencipta. Apalagi menggertak dalam keadaan bersalah. anda bukan pemenang, anda justru pecundang. tau pecundang itu apa? orang yang tak mau mengakui kalau dirinya salah.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Wasana Kata Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review